Kamu Korban Manipulasi Narsisis? Ini Cara Pulih dengan EMDR

Npd terapi emdr gaslighting

Pernah merasa dirimu salah terus, padahal dalam hati kamu tahu ada yang tidak beres? Mungkin kamu pernah mengalami gaslighting—bentuk manipulasi psikologis yang bisa merusak kepercayaan dirimu secara perlahan tapi pasti. Dan jika kamu masih menyimpan luka dari pengalaman itu, terapi EMDR bisa menjadi langkah awal untuk pulih.

Gaslighting Bisa Tinggalkan Luka Mendalam

Gaslighting sering dialami dalam hubungan dengan pasangan, orang tua, atasan, atau bahkan teman. Pelaku memelintir fakta, menyangkal kejadian, hingga kamu meragukan realitasmu sendiri. Lama-lama, kamu kehilangan rasa percaya pada pikiran, perasaan, bahkan ingatanmu sendiri.

Dampaknya tidak main-main: kecemasan, perasaan bersalah kronis, dan trauma psikologis yang sulit dijelaskan. Menurut American Psychological Association (APA), trauma seperti ini disebut trauma kompleks, dan membutuhkan pendekatan khusus untuk pemulihan.

Kenalan dengan EMDR, Terapi yang Tidak Perlu Banyak Bicara

EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) adalah terapi psikologis yang awalnya dikembangkan untuk PTSD. Kini, EMDR juga terbukti efektif untuk luka akibat manipulasi emosional seperti gaslighting.

Prosesnya tidak seperti terapi biasa yang mengandalkan cerita panjang. EMDR bekerja dengan stimulasi bilateral—gerakan mata, suara, atau ketukan—yang membantu otak memproses ulang memori traumatis. Hasilnya, trauma yang sebelumnya memicu rasa takut atau bingung perlahan menjadi netral.

Menurut EMDR International Association (EMDRIA), pendekatan ini telah digunakan secara global untuk membantu korban trauma psikologis, termasuk korban kekerasan emosional.

Mengapa EMDR Cocok untuk Korban Gaslighting?

Gaslighting jarang meninggalkan luka fisik, tapi sangat dalam secara emosional. Korban sering merasa “berlebihan” atau “lebay” saat trauma muncul. EMDR membantu mereka memvalidasi perasaan itu—dan memberi ruang untuk membangun ulang makna dari pengalaman yang menyakitkan.

Studi yang dimuat dalam Journal of EMDR Practice and Research (2019) menunjukkan bahwa korban hubungan manipulatif yang menjalani terapi EMDR mengalami penurunan gejala kecemasan dan peningkatan kepercayaan diri secara signifikan setelah beberapa sesi.

Baca Juga:  Menulis Jurnal Bisa Membantu Luka Hati Akibat Narsisis

Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Menjalani EMDR

  • Konsultasikan dengan profesional: Tidak semua orang cocok dengan EMDR, penting untuk penilaian awal oleh psikolog bersertifikat.
  • EMDR bukan jalan instan: Prosesnya bisa emosional dan butuh beberapa sesi, tapi hasilnya bisa jangka panjang.
  • Cari terapis tersertifikasi: Pastikan terapismu memiliki lisensi resmi untuk praktik EMDR.

Penutup

Luka akibat gaslighting itu nyata, dan kamu tidak berlebihan karena merasa hancur setelah dimanipulasi. EMDR bukan satu-satunya jalan, tapi bisa jadi awal yang kuat untuk menemukan kembali rasa aman dalam dirimu. Karena kamu layak pulih, dan kamu berhak merasa utuh kembali.

Sumber:
American Psychological Association. (2023). Trauma and PTSD.
EMDR International Association (EMDRIA). (2023). What Is EMDR Therapy?
Leeds, A. M. (2019). EMDR and Attachment-Focused Treatment for Trauma. Journal of EMDR Practice and Research.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi form berikut untuk berlangganan artikel terbaru Edukasi NPD