Pernah merasa tiba-tiba disalahkan atas sesuatu yang bukan tanggung jawabmu? Atau merasa dikucilkan tanpa tahu penyebabnya?
Jika iya, bisa jadi kamu sedang dijadikan kambing hitam oleh seseorang yang memiliki perilaku narsistik. Dalam dunia kerja, ini bukan hal yang langka. Dan sayangnya, sering kali terjadi secara diam-diam.
Apa Itu Scapegoating oleh Narsisis?
Scapegoating atau pengambinghitaman adalah strategi umum yang digunakan oleh narsisis untuk mengalihkan kesalahan dari diri mereka sendiri ke orang lain. Tujuannya sederhana: menjaga citra diri tetap bersinar, bahkan jika itu berarti menjatuhkan orang lain.
Menurut Dr. Ramani Durvasula, narsisis cenderung mengorbankan orang yang mereka anggap mudah dikendalikan atau tidak membahayakan posisi mereka.
Mengapa Kamu yang Dijadikan Target?
- Kamu dikenal jujur dan bertanggung jawab → mudah dipercaya sebagai pelaku saat difitnah
- Kamu bukan tipe yang suka konfrontasi → aman bagi narsisis untuk menyerang diam-diam
- Kinerjamu baik → mereka merasa terancam dan ingin menjatuhkan secara halus
Tanda-Tanda Kamu Sedang Dijadikan Kambing Hitam
- Kamu mulai dikritik secara tidak proporsional atas masalah tim
- Informasi yang kamu sampaikan sering diputarbalikkan
- Rekan kerja mulai menjauh tanpa penjelasan jelas
- Segala keberhasilan tim tidak pernah dikaitkan dengan kontribusimu
Cara Cerdas Menghadapinya
- Dokumentasikan semua: simpan email, pesan, dan catatan kerja
- Jaga komunikasi tetap profesional: hindari nada emosional yang bisa dipelintir
- Bangun aliansi sehat: cari satu atau dua kolega terpercaya untuk menjadi saksi diam
- Laporkan secara objektif: ajukan ke HR dengan data, bukan emosi
- Rawat harga dirimu: kamu bukan orang yang mereka tuduhkan
Hal yang Harus Dihindari
- Mengumbar kemarahan di depan umum → ini justru akan memperkuat narasi mereka
- Memendam semuanya sendiri → kamu butuh dukungan validasi
- Berharap mereka akan mengakui kesalahan → itu hampir tidak akan terjadi
Penutup – Reputasi Dibentuk dari Waktu, Bukan Framing Sementara
Kamu mungkin tidak bisa langsung mengubah pandangan orang. Tapi tetap teguh pada integritas dan bukti nyata akan menunjukkan siapa yang sebenarnya bisa dipercaya.
Kamu tidak sendiri. Dan kamu tidak salah hanya karena dijadikan sasaran oleh seseorang yang tak mau mengakui kesalahannya.
Referensi:
- Durvasula, R. (2019). Don’t You Know Who I Am? Post Hill Press.
- American Psychological Association. (2023). Workplace Narcissism and Scapegoating Dynamics.
- Malkin, C. (2015). Rethinking Narcissism. HarperWave.