edukasinpd.com – Hai pembaca setia edukasinpd.com! Hari ini kita akan membahas tentang salah satu ciri khas dari Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang sering kali membuat orang di sekitar mereka merasa tertekan dan terkuras, yaitu entitlement atau rasa hak berlebih yang dimiliki oleh individu narsistik. Banyak dari kita mungkin pernah bertemu atau bahkan berhubungan dekat dengan orang seperti ini, dan mengetahui bagaimana menghadapi mereka dapat membantu kita menjaga energi dan kesehatan mental kita.
Apa Itu Entitlement Narsistik?
Individu dengan NPD sering kali merasa mereka berhak atas perhatian, sumber daya, dan pengorbanan dari orang-orang di sekitar mereka, tanpa mempertimbangkan kenyamanan atau batasan orang lain. Dalam pikiran mereka, mereka merasa sangat layak mendapatkan hal-hal ini secara otomatis, seakan-akan dunia berputar hanya untuk memenuhi keinginan mereka.
Craig Malkin, seorang psikolog dari Harvard Medical School, menjelaskan bahwa individu dengan NPD sering merasa hak istimewa ini tidak perlu dipertanyakan. Mereka mungkin akan melakukan berbagai upaya manipulatif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, meskipun itu mengorbankan orang lain.
Bagaimana Entitlement Ini Menguras Kita?
- Mengambil Waktu dan Perhatian
Individu narsistik akan meminta perhatian kapan saja, bahkan di saat yang mungkin tidak nyaman bagi kita. Mereka sering kali sulit menerima penolakan dan akan terus menuntut, sehingga hubungan dengan mereka terasa berat sebelah. Ini membuat kita harus selalu siap untuk melayani kebutuhan emosional mereka tanpa henti. - Menguras Sumber Daya Keuangan
Tidak jarang, narsistik juga merasa berhak atas dukungan finansial dari kita. Jika kita menolak atau mencoba menetapkan batasan, mereka bisa merespons dengan marah atau mencoba membuat kita merasa bersalah, misalnya dengan memanipulasi emosi kita. - Menghabiskan Energi Emosional
Sikap manipulatif dan dramatis yang sering ditunjukkan individu narsistik mempengaruhi kestabilan emosional kita. Mereka cenderung memancing drama atau perdebatan untuk mendapatkan perhatian kita, bahkan jika itu berarti kita merasa lelah atau terganggu. Menurut literatur, sikap ini dapat menyebabkan “kelelahan emosional” pada orang yang terjebak dalam hubungan dengan mereka.
Dampak Entitlement Narsistik pada Kehidupan Kita
Hubungan dengan individu narsistik yang berhak ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan kesejahteraan kita. Kita mungkin merasa terbebani dengan tuntutan mereka yang tiada akhir, kehilangan waktu untuk diri sendiri, dan bahkan merasa tidak berdaya untuk mengatakan “tidak.”
Jika kita tidak hati-hati, kita bisa kehilangan kendali atas batasan pribadi kita sendiri. Pada akhirnya, kita menjadi sumber “pasokan” tanpa batas bagi kebutuhan narsistik mereka, yang mereka peroleh dengan cara apa pun yang diperlukan.
Strategi untuk Menghadapi Entitlement Narsistik
- Tetapkan Batasan yang Jelas
Tentukan batasan Anda sejak awal. Sampaikan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan untuk mereka, dan jangan takut untuk mengatakan “tidak” ketika mereka mulai menuntut terlalu banyak. - Jangan Terjebak dalam Manipulasi Emosional
Individu narsistik ahli dalam memanipulasi emosi, seperti membuat kita merasa bersalah ketika kita tidak menuruti mereka. Cobalah untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi ketika mereka mulai bermain perasaan. - Prioritaskan Diri Sendiri
Jangan lupa untuk selalu mengutamakan kesejahteraan dan kesehatan mental Anda sendiri. Carilah dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan terapis profesional jika Anda merasa kesulitan dalam menghadapi situasi ini. - Pertimbangkan Batasan Komunikasi
Jika hubungan ini benar-benar menguras energi Anda, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengurangi interaksi atau bahkan menjauh secara bertahap jika memungkinkan.
Memahami karakteristik narsistik, seperti entitlement, sangat penting agar kita bisa melindungi diri dari pengurasan yang berlebihan. Mengelola batasan dan memahami hak pribadi kita adalah langkah awal untuk menjaga diri dari individu dengan NPD. Bagi yang sedang berhadapan dengan individu narsistik, ingatlah bahwa menjaga jarak adalah tindakan bijak untuk kesehatan mental Anda.
Seperti kata pepatah, “Kamu tidak bisa menuangkan dari cangkir yang kosong.” Prioritaskan diri Anda, jaga energi dan waktu Anda, serta ingat bahwa Anda tidak bertanggung jawab untuk memenuhi setiap keinginan orang lain.