Pernah merasa dijauhi orang-orang setelah konflik dengan seorang narsisis? Atau justru disudutkan oleh teman-teman yang kamu kira netral? Mungkin kamu sedang berhadapan dengan flying monkeys.
Dalam relasi dengan orang yang memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD), konflik tidak selalu terjadi secara langsung. Justru sering kali narsisis “mengerahkan pasukan” untuk menyampaikan pesan, memantau, bahkan menyerang secara emosional. Pasukan ini disebut flying monkeys.
Apa Itu Flying Monkeys?
Istilah flying monkeys berasal dari film The Wizard of Oz, di mana penyihir jahat menyuruh pasukan monyet terbang untuk melakukan keinginannya. Dalam konteks psikologis, flying monkeys adalah orang-orang yang digunakan narsisis untuk melakukan manipulasi atau kekerasan psikologis terhadap korbannya.
Perilaku flying monkeys bisa meliputi:
- Menyampaikan pesan atau ancaman secara tidak langsung
- Membuat korban merasa bersalah atau ragu pada persepsinya
- Mengawasi gerak-gerik korban dan melaporkannya pada narsisis
- Menyebarkan gosip atau narasi yang mendiskreditkan korban
Mengapa Mereka Mau Melakukan Itu?
Flying monkeys bisa muncul dari berbagai latar belakang. Ada yang memang tidak sadar sedang dimanipulasi, ada yang takut kehilangan hubungan dengan narsisis, dan ada pula yang memang punya sifat manipulatif atau narsistik juga.
Menurut Psych Central, narsisis pandai memainkan peran sebagai korban di depan orang lain, sehingga flying monkeys sering melihat mereka sebagai pihak yang harus dibela.
Dampak Keberadaan Flying Monkeys bagi Korban
Bagi korban, keberadaan flying monkeys bisa memperpanjang luka. Kamu bisa merasa:
- Diisolasi secara sosial
- Diragukan oleh orang-orang terdekat
- Terjebak dalam siklus pembelaan dan pembuktian
- Makin bingung membedakan realitas dan manipulasi
Cara Menyikapi Flying Monkeys
1. Jangan Terlalu Sibuk Membuka Mata Mereka
Tidak semua orang siap mendengar kenyataan tentang narsisis. Fokuskan energi untuk melindungi dirimu, bukan menyadarkan orang yang belum siap.
2. Tetapkan Batasan
Hindari diskusi mendalam dengan mereka, apalagi jika mereka terus memancing rasa bersalah. Batasan emosional dan komunikasi minimal sering kali paling efektif.
3. Bangun Sistem Dukungan yang Aman
Alihkan fokus pada orang-orang yang benar-benar mendengarkan tanpa agenda. Psikolog, komunitas healing, atau teman netral bisa membantu menstabilkan realitasmu.
4. Validasi Diri Sendiri
Kamu tidak butuh persetujuan flying monkeys untuk merasa valid. Kebenaran tidak berubah hanya karena tak diakui oleh orang lain.
Penutup
Narsisis memang tidak beraksi sendirian. Mereka sering membangun jaringan untuk mempertahankan kekuasaannya atas realitas. Tapi kabar baiknya, kamu tetap bisa lepas dari pengaruh mereka, bahkan ketika flying monkeys masih berputar di sekitarmu.
Kamu tidak sendiri. Kamu tidak berlebihan. Kamu sedang bangkit dari manipulasi yang sangat halus tapi mematikan.
