Pernah merasa setiap kali kamu ingin pergi, justru dia jadi lebih menakutkan?

Ancaman dari pasangan narsistik bukan hal yang berlebihan atau dibuat-buat. Banyak orang yang ingin berpisah justru terjebak lebih lama karena ketakutan. Ketakutan akan diancam, dipermalukan, bahkan kehilangan anak atau kestabilan finansial. Artikel ini akan membantu kamu memahami mengapa narsisis bertindak seperti itu dan bagaimana cara menghadapi ancamannya dengan aman.

Mengapa Narsisis Mengancam Saat Kamu Ingin Pergi?

Narsisis tidak tahan kehilangan kendali. Saat kamu ingin berpisah, itu dianggap sebagai ancaman terhadap “citra” mereka dan pasokan narsistik yang selama ini kamu berikan. Menurut penelitian oleh Groopman & Cooper (2021), individu dengan NPD cenderung menunjukkan perilaku agresif atau manipulatif ketika mereka merasa kehilangan kekuasaan dalam hubungan.

Beberapa bentuk ancaman yang sering dilancarkan antara lain:

• Mengancam akan menyebarkan rahasia atau memfitnah kamu
• Mengancam akan mengambil hak asuh anak
• Menghancurkan finansial atau menyabotase pekerjaan
• Menggunakan rasa bersalah atau manipulasi emosional ekstrim

Efek Psikologis Ancaman Itu Nyata

Sulit bagi orang luar untuk memahami kenapa kamu “masih bertahan”—padahal kamu bukan tidak ingin pergi, kamu takut. Ini adalah hasil dari trauma bonding, kondisi psikologis ketika korban merasa terikat dengan pelaku karena siklus cinta dan kekerasan emosional yang berulang.

Kebingungan, disonansi kognitif, dan ketergantungan emosional membuat korban mempertanyakan kenyataan. Ini adalah strategi narsisis yang sangat halus tapi mematikan.

Cara Aman Menghadapi Ancaman Narsisis

• Jangan reaktif. Tanggapi dengan tenang dan hindari emosi terbuka.
• Dokumentasikan semua ancaman. Simpan bukti chat, email, atau pesan suara.
• Bangun sistem pendukung. Temui psikolog, pengacara, atau komunitas yang paham NPD.
• Gunakan teknik Gray Rock. Jadilah membosankan dan netral agar narsisis kehilangan minat.
• Batasi kontak. Bila memungkinkan, gunakan komunikasi tertulis atau perantara.

Kapan Harus Libatkan Bantuan Hukum?

Jika ancamannya menyangkut kekerasan, hak asuh anak, atau properti, jangan ragu untuk menghubungi pengacara atau lembaga perlindungan hukum.

Kamu bisa mengajukan perlindungan hukum seperti perintah perlindungan (protection order) jika terdapat risiko bahaya nyata.

Kamu Berhak Bebas Tanpa Ancaman

Berpisah dari pasangan narsisis bukan perkara mudah, tapi itu mungkin dan layak diperjuangkan. Kamu tidak lemah karena takut, kamu manusia yang sedang terluka. Kuncinya adalah menyusun strategi yang aman, memperkuat support system, dan ingat: kamu tidak sendiri.

Kamu tidak gila. Kamu sedang bertahan hidup.

Referensi:

• Groopman, J. E., & Cooper, A. M. (2021). Narcissistic Personality Disorder. The American Journal of Psychiatry.
• Durvasula, R. (2019). Don’t You Know Who I Am? — Surviving Narcissistic Relationships in Our All-About-Me Age.
• American Psychological Association. (2023). Trauma bonding: Understanding psychological manipulation.