Jangan Harap Narsisis Bisa Dikritik di Tempat Kerja

Npd kritik di kantor

Kamu hanya ingin membicarakan satu kesalahan kecil—hal biasa di dunia kerja. Tapi begitu kamu buka mulut, ekspresi wajahnya berubah. Dari senyum menjadi sinis, dari ramah menjadi menyerang. Lalu datang sindiran, pembalikan fakta, atau sikap dingin berhari-hari. Ini bukan sekadar ego, mungkin kamu sedang menghadapi narsisis.

Bagaimana Narsisis Bertingkah di Tempat Kerja

Di lingkungan profesional, narsisis bisa terlihat percaya diri, ambisius, dan memukau di awal. Namun, lama-kelamaan akan terlihat bahwa mereka sangat tergantung pada pengakuan eksternal dan cenderung mengabaikan masukan yang tidak sesuai dengan citra diri ideal mereka.

Beberapa ciri umumnya:

  • Enggan menerima masukan, sekecil apa pun
  • Sering mengambil kredit atas hasil kerja tim
  • Sulit mengakui kesalahan dan suka menyalahkan orang lain
  • Meremehkan kolega yang dianggap “lebih rendah”
  • Menanggapi koreksi sebagai serangan pribadi

Mengapa Kritik Menjadi Ancaman Bagi Narsisis

Menurut American Psychological Association, individu dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD) memiliki harga diri yang rapuh di balik topeng kepercayaan diri. Kritik, bahkan yang konstruktif, sering ditafsirkan sebagai ancaman terhadap identitas mereka.

Dalam studi yang dipublikasikan di Personality and Individual Differences (2018), individu dengan ciri narsistik menunjukkan reaksi emosional yang kuat terhadap umpan balik negatif, termasuk marah, menarik diri, atau bahkan menyerang balik secara verbal.

Dampak pada Lingkungan Kerja

Jika tidak ditangani, keberadaan narsisis di tempat kerja bisa menciptakan atmosfer tidak sehat. Tim menjadi enggan memberikan masukan karena takut reaksi emosional. Keputusan sulit diambil karena narsisis tidak mau mendengar sudut pandang lain. Dan yang paling merugikan, konflik antar individu menjadi hal yang normal.

  • Komunikasi tim terganggu
  • Lingkungan kerja jadi penuh ketegangan
  • Turnover meningkat karena rekan kerja merasa tidak aman
  • Proses evaluasi kinerja menjadi tidak jujur
Baca Juga:  Pemimpin Narsistik Apakah Efektif atau Justru Merusak?

Apa yang Bisa Dilakukan Jika Menghadapi Rekan Kerja Narsistik?

Mengubah perilaku narsisis bukan tanggung jawabmu. Tapi kamu bisa mengatur cara berinteraksi agar tidak terseret dalam dinamika yang melelahkan.

  • Gunakan bahasa netral: Hindari menyalahkan atau nada menggurui. Fokus pada fakta.
  • Jangan berharap empati mendalam: Simpan ekspektasimu untuk interaksi profesional, bukan emosional.
  • Libatkan HR jika perlu: Apalagi jika sudah masuk ke ranah pelecehan verbal atau manipulasi yang merusak produktivitas tim.
  • Jaga batasan sehat: Hindari terlalu dekat secara pribadi, tetap profesional dan tegas.

Penutup

Kritik adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Tapi bagi narsisis, itu bisa terasa seperti ancaman besar. Memahami pola ini bukan untuk menghakimi, tapi untuk menjaga dirimu tetap sehat secara emosional dan tetap waras di tempat kerja yang penuh tantangan.

Kadang, bertahan di kantor bukan soal beban kerja—tapi soal siapa yang harus kamu hadapi tiap hari.

Sumber:
American Psychological Association. (2017). Narcissism and Reactivity to Negative Feedback. www.apa.org
Zajenkowski, M., & Czarna, A. Z. (2018). Vulnerable narcissism and the hostility toward criticism. Personality and Individual Differences.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi form berikut untuk berlangganan artikel terbaru Edukasi NPD