Sensitifnya Narsisis terhadap Kritik dan Cara Menghadapinya

Sensitifnya narsisis terhadap kritik dan cara menghadapinya

Halo, teman-teman! Pada artikel kali ini, Bunda Nunki akan mengajak kalian untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana seorang narsisis merespons kritik. Kita sering mendengar istilah “narsisis” atau “narsistik,” tetapi tahukah kalian bahwa orang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD) memiliki ciri khas dalam menghadapi kritik? Yuk, kita telusuri lebih jauh bagaimana mereka merespons kritik dan apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi situasi seperti ini.

Mengapa Orang dengan NPD Sangat Sensitif terhadap Kritik?

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik cenderung memiliki perasaan yang sangat sensitif terhadap kritik. Bagi mereka, kritik sering kali terasa seperti ancaman terhadap harga diri mereka yang rapuh. Menurut Dr. Mark Ettensohn, seorang psikolog klinis yang telah banyak meneliti NPD, orang dengan NPD sering memiliki kebutuhan yang mendalam untuk merasa superior dan dikagumi. Maka, kritik – meskipun konstruktif – sering kali ditafsirkan sebagai serangan pribadi yang dapat merusak citra diri mereka.

“Orang dengan NPD biasanya memiliki pandangan yang terdistorsi tentang diri mereka sendiri, mereka cenderung melihat diri mereka sebagai pusat perhatian dan merasa sangat terganggu jika ada yang meragukan atau mengkritik mereka,” jelas Dr. Ettensohn.

Respons Narsisis terhadap Kritik

Respons seorang narsisis terhadap kritik dapat bervariasi, tetapi beberapa pola umum bisa dilihat, yaitu:

1. Marah atau Agresif

Kemarahan adalah respons umum yang sering terlihat pada orang dengan NPD ketika mereka merasa diserang atau dikritik. Emosi ini muncul sebagai bentuk perlindungan terhadap harga diri mereka yang rapuh. Mereka mungkin akan mengeluarkan kata-kata kasar, memotong pembicaraan, atau bahkan mengancam balik.

2. Merasa Terluka Secara Mendalam

Meskipun sering menutupi dengan sikap arogan atau defensif, orang dengan NPD sebenarnya merasa sangat terluka ketika dikritik. Menurut Dr. Ramani Durvasula, seorang ahli dalam studi NPD, “Mereka akan mengingat kritik tersebut dalam waktu yang lama dan menggunakannya sebagai alasan untuk membalas dendam atau untuk menumbuhkan dendam yang tersimpan.”

Baca Juga:  Mengungkap Dua Wajah Narsistik yang Memikat dan Menghancurkan

3. Mencari Balas Dendam

Tidak jarang, narsisis akan mencoba membalas dendam terhadap orang yang mengkritik mereka. Ini bisa dilakukan dengan cara-cara yang halus, seperti menyebarkan rumor negatif, mengisolasi orang tersebut, atau bahkan merencanakan skenario yang akan merugikan orang tersebut. Bagi narsisis, balas dendam bisa menjadi cara untuk memulihkan rasa superioritas yang menurut mereka hilang karena kritik.

4. Menghindari atau Memutus Hubungan

Orang dengan NPD mungkin akan langsung menghindar atau memutus hubungan dengan orang yang mengkritik mereka. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terulangnya perasaan terluka atau terancam. Dengan menjauh, mereka merasa mampu menjaga citra diri mereka yang sempurna.

Menghadapi Narsisis yang Merespons Kritik

Menghadapi narsisis yang merespons kritik memang tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa kalian gunakan, yaitu:

  1. Gunakan Kata-kata yang Lembut dan Tepat Saat memberikan kritik, gunakan bahasa yang tidak menghakimi. Cobalah untuk menghindari kata-kata yang langsung menunjuk kesalahan mereka. Dengan cara ini, mereka cenderung lebih menerima masukan tanpa merasa terlalu terancam.
  2. Batasi Harapan Sadari bahwa orang dengan NPD tidak selalu mampu menerima kritik dengan baik. Jangan berharap mereka langsung berubah atau memperbaiki diri. Dengan membatasi harapan, kalian bisa mengurangi stres atau rasa frustrasi.
  3. Jangan Terlalu Terlibat Emosional Cobalah untuk menjaga jarak emosional saat berbicara dengan narsisis. Ingatlah bahwa respons mereka bukanlah tanggung jawab kalian sepenuhnya. Tetap tenang dan jangan terpancing emosi.
  4. Pertimbangkan untuk Menghindar Jika situasinya terlalu sulit atau bahkan berbahaya, tidak ada salahnya untuk menjaga jarak dari narsisis. Kadang-kadang, langkah terbaik adalah untuk melindungi diri kalian sendiri dari orang-orang yang merusak.

Penutup

Penting untuk diingat bahwa narsisis sering kali bertindak defensif bukan karena ingin menyakiti orang lain, tetapi lebih karena ingin melindungi diri mereka sendiri dari perasaan rendah diri yang tersembunyi. Memahami pola-pola ini bisa membantu kita lebih bijaksana dalam menghadapi mereka. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, ya!

Baca Juga:  Alasan Ilmiah di Balik Empati yang Hilang pada Narsisis

Dan bagi teman-teman yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana menghadapi orang-orang dengan NPD atau mendapatkan tips tentang kesehatan mental lainnya, Bunda Nunki akan selalu ada di sini untuk berbagi ilmu dan pengalaman!

Tags

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi form berikut untuk berlangganan artikel terbaru Edukasi NPD