
Pernahkah kamu melihat sebuah keluarga di mana ada satu anak yang selalu diperlakukan seperti bintang oleh orang tuanya? Segala yang dia lakukan tampak sempurna di mata mereka, sementara saudara-saudaranya mungkin sering diabaikan atau dibanding-bandingkan. Jika iya, besar kemungkinan anak tersebut adalah Golden Child—peran yang sering muncul dalam keluarga dengan orang tua narsisis.
Tapi, apakah menjadi Golden Child itu benar-benar sebuah keberuntungan? Atau justru ada harga besar yang harus dibayar? Mari kita kupas lebih dalam.
Jika kamu pernah merasa sudah mulai sembuh dari hubungan atau pengalaman traumatis dengan seorang narsisis, lalu tiba-tiba emosi lama muncul kembali, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami ini dan bertanya-tanya, “Kenapa aku masih merasakan ini? Bukankah aku seharusnya sudah sembuh?”
Jawabannya? Karena healing tidak linear.
Pemulihan dari trauma, terutama yang disebabkan oleh hubungan dengan seseorang yang memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD), adalah perjalanan yang penuh lika-liku. Tidak ada garis lurus menuju kesembuhan—justru, ia lebih mirip dengan ombak di lautan, naik dan turun, kadang tenang, kadang bergelombang.
Mari kita bahas mengapa ini terjadi dan bagaimana kamu bisa belajar menerima proses pemulihan ini dengan lebih baik.
Kami memahami bahwa banyak orang belum memahami dinamika narsistik secara mendalam. EdukasiNPD.com hadir sebagai sumber daya untuk belajar, mendapatkan dukungan, dan memulai perjalanan penyembuhan.
Temukan artikel, panduan, dan cerita yang membantu Anda memahami perilaku narsistik, mengatasi dampaknya, dan menuju kehidupan yang lebih sehat.
Copyright © 2024 Edukasi NPD. All Rights Reserved.
Langkah Menuju Kesejahteraan Mental