
Pernah nggak sih kamu ketemu orang yang kelihatannya percaya diri banget, suka pamer, tapi kok sering banget merendahkan orang
Halo, Sahabat EdukasiNPD 👋
Mungkin saat ini kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki perilaku narsistik, atau mungkin kamu sudah menyadari bahwa mantan pasanganmu menunjukkan tanda-tanda Narcissistic Personality Disorder (NPD). Tapi tahukah kamu? Ketika kita terjebak dalam dinamika yang melelahkan ini, ada satu hal penting yang sering terlewat: anak-anak kita juga merasakannya.
Dalam sebuah studi yang dimuat di Journal of Psychiatric Research, anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan gangguan kepribadian, termasuk narsistik, memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecemasan, depresi, dan gangguan kelekatan dalam jangka panjang (Young et al., 2020).
Pernah nggak sih kamu merasa heran sama seseorang yang suka banget jadi pusat perhatian, tapi kalau dikritik langsung tersinggung berat? Atau orang yang keliatannya percaya diri banget, tapi justru sering merendahkan orang lain? Bisa jadi, kamu sedang berhadapan dengan seseorang yang punya Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Tapi yang bikin makin membingungkan, mereka seringkali nggak sadar bahwa perilaku mereka menyakiti orang lain. Lho, kok bisa? Bukannya mereka pintar, charming, dan terlihat tahu segalanya? Nah, di sinilah menariknya!
Dalam artikel ini, kita akan membahas kenapa orang dengan kepribadian narsistik bisa benar-benar nggak sadar kalau perilaku mereka bermasalah. Bukan karena mereka cuek, tapi karena secara psikologis… memang seperti itu cara pikirnya terbentuk.
narsisis, hubungan toksik, cara menghadapi narsisis, ancaman narsisis, pasangan manipulatif, narsistik, berpisah dari narsisis, NPD, trauma hubungan, kekerasan emosional
Pernah merasa capek sendiri dalam sebuah pertemanan? Seolah-olah kamu harus selalu menjaga perasaan satu orang, dan ujung-ujungnya kamu yang merasa bersalah? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang berteman dengan seseorang yang memiliki kecenderungan narsistik.
Dalam artikel ini, kita akan ngobrol santai tapi berbobot soal bagaimana menghindari drama yang sering muncul dalam pertemanan dengan seorang narsisis. Artikel ini dibuat bukan untuk menghakimi, tapi untuk memberi pemahaman dan solusi praktis yang bisa kamu lakukan. Karena, kamu tetap bisa menjaga kewarasan emosionalmu—tanpa harus terus-menerus terseret ke dalam drama yang sama.
Kami memahami bahwa banyak orang belum memahami dinamika narsistik secara mendalam. EdukasiNPD.com hadir sebagai sumber daya untuk belajar, mendapatkan dukungan, dan memulai perjalanan penyembuhan.
Temukan artikel, panduan, dan cerita yang membantu Anda memahami perilaku narsistik, mengatasi dampaknya, dan menuju kehidupan yang lebih sehat.
Copyright © 2024 Edukasi NPD. All Rights Reserved.
Langkah Menuju Kesejahteraan Mental