Apa Itu Covert Narcissism dan Bagaimana Menghadapinya?

Apa Itu Covert Narcissism dan Bagaimana Menghadapinya

edukasinpd.com – Halo, pembaca setia edukasinpd.com! Artikel kali ini akan membahas topik yang cukup menarik, yaitu covert narcissism atau narsisme tersembunyi. Ini adalah bagian dari gangguan kepribadian narsistik (NPD), namun dengan ciri-ciri yang tidak selalu terlihat seperti narsisme yang umumnya kita kenal. Yuk, kita kupas tuntas!

Apa Itu Narsisme?

Narsisme adalah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, narsisme melibatkan beberapa ciri kepribadian, seperti:

  • Mementingkan diri sendiri.
  • Merasa berhak untuk mendapatkan perlakuan khusus.
  • Kecenderungan untuk berfokus pada penampilan dan citra diri.

Istilah ini berasal dari mitologi Yunani, di mana seorang pemuda bernama Narcissus jatuh cinta pada bayangannya sendiri. Meskipun setiap orang bisa menunjukkan perilaku narsistik dari waktu ke waktu, pada mereka yang memiliki NPD, ciri-ciri ini menjadi bagian yang konsisten dan ekstrem dari kepribadian mereka.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5 (DSM-5), gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi kesehatan mental jangka panjang yang ditandai dengan gejala seperti:

  • Kebutuhan terus-menerus untuk dikagumi.
  • Pandangan diri yang tidak realistis.
  • Kurangnya empati terhadap orang lain.
  • Kesulitan dalam membentuk hubungan yang bermakna.

Covert Narcissism: Narsisme Tersembunyi

Berbeda dengan narsisme yang lebih terang-terangan (overt), covert narcissism tidak selalu tampak dari luar. Orang dengan narsisme tersembunyi mungkin terlihat pendiam, rendah hati, atau bahkan minder. Namun, di dalam dirinya, mereka tetap memiliki keyakinan bahwa mereka lebih baik daripada orang lain. Jenis narsisme ini sering disebut sebagai narsisme rentan atau introverted narcissism.

Psikolog menggambarkan covert narcissism sebagai bentuk narsisme yang lebih sulit dikenali, karena orang dengan gangguan ini cenderung menyembunyikan keinginan mereka untuk dikagumi dan kebutuhan mereka untuk merasa superior.

Baca Juga:  6 Titik Lemah Narsisis yang Harus Anda Ketahui

Tanda-Tanda Covert Narcissism

Meski sulit dikenali, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan seseorang memiliki narsisme tersembunyi:

1. Perasaan Superior yang Disembunyikan

Meskipun tampak rendah hati, orang dengan covert narcissism sebenarnya merasa lebih baik daripada orang lain. Mereka cenderung menghindari situasi atau tugas yang bisa menantang perasaan superioritas ini, dan mungkin menolak melakukan pekerjaan yang mereka anggap “tidak sepadan” dengan kemampuan mereka.

2. Menghindari Situasi Sosial

Salah satu ciri covert narcissism adalah kecenderungan untuk menghindari interaksi sosial. Ini bisa disebabkan oleh kecemasan sosial, ketakutan untuk dibandingkan dengan orang lain, atau rasa iri terhadap keberhasilan orang lain.

3. Sangat Sensitif terhadap Kritik

Orang dengan narsisme tersembunyi sering kali sangat sensitif terhadap kritik, bahkan kritik yang mungkin tidak dianggap serius oleh orang lain. Mereka cenderung mudah tersinggung dan bisa merespons dengan perilaku pasif-agresif atau dendam.

4. Sulit Menjaga Hubungan dan Pekerjaan

Sikap dan perilaku mereka sering membuat sulit untuk mempertahankan pekerjaan atau hubungan yang stabil. Mereka mungkin merasa pekerjaan tertentu tidak sesuai dengan status diri mereka, atau mengalami konflik di tempat kerja dan dalam hubungan interpersonal.

5. Rentan Terhadap Depresi dan Kecemasan

Orang dengan covert narcissism lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan gejala gangguan kepribadian lainnya, seperti borderline personality disorder. Ketidakpuasan internal mereka terhadap dunia luar bisa menjadi penyebab utama dari gangguan suasana hati ini.

Apa Penyebab Covert Narcissism?

Hingga saat ini, penyebab pasti dari covert narcissism belum sepenuhnya dipahami. Namun, penelitian menunjukkan bahwa campuran faktor genetik, trauma masa kecil, dan pola asuh dapat memainkan peran penting.

Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa orang dewasa dengan ciri-ciri narsistik sering memiliki orang tua yang terlalu menekankan pencapaian dan status anaknya. Sebaliknya, orang tua yang menunjukkan kasih sayang dan kehangatan cenderung membesarkan anak dengan harga diri yang sehat, tanpa perasaan superioritas yang berlebihan.

Baca Juga:  9 Tanda Narsisis Menjauh dan Cara Cerdas Menghadapinya

Covert narcissism juga bisa berkembang pada orang yang tumbuh dalam keluarga yang abusif, di mana mereka mungkin belajar untuk menyembunyikan rasa diri mereka yang sebenarnya sebagai mekanisme bertahan hidup.

Bagaimana Menanggapi Perilaku Narsistik?

Jika Anda berhubungan dengan seseorang yang memiliki covert narcissism, ini bisa menjadi situasi yang menantang, baik secara emosional maupun mental. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi perilaku narsistik:

1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Seringkali, berinteraksi dengan seseorang yang memiliki covert narcissism bisa berdampak pada kesehatan mental kita. Menetapkan batasan yang jelas adalah salah satu cara untuk melindungi diri. Misalnya, Anda bisa membatasi frekuensi dan durasi interaksi dengan orang tersebut.

2. Hindari Berbagi Informasi Pribadi

Orang dengan narsisme tersembunyi mungkin memanfaatkan informasi pribadi Anda untuk membuat Anda merasa rendah diri. Penting untuk menjaga privasi Anda dan tidak terlalu terbuka tentang hal-hal pribadi.

3. Carilah Dukungan Emosional

Berhubungan dengan seseorang yang narsistik bisa sangat melelahkan. Carilah dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan seorang terapis untuk membantu Anda menangani stres emosional yang mungkin timbul.

4. Jika Terjadi Kekerasan, Segera Cari Bantuan

Jika hubungan dengan seseorang yang memiliki covert narcissism berubah menjadi kasar, baik secara fisik maupun emosional, sangat penting untuk segera mencari bantuan. Kekerasan dalam bentuk apapun, termasuk manipulasi emosi atau kekerasan verbal, tidak bisa ditolerir.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal merasa bahwa perilaku narsistik mereka atau orang lain sudah mempengaruhi kesejahteraan mental, maka mencari bantuan profesional adalah langkah yang bijaksana. Seorang psikolog atau terapis bisa membantu Anda memahami dan mengatasi situasi ini dengan lebih baik.

Baca Juga:  Fakta Mengejutkan Tentang Love Bombing oleh Narsisis

Selain itu, jika Anda merasa berada dalam hubungan yang penuh kekerasan dengan seseorang yang memiliki NPD, mencari bantuan dari organisasi seperti Narcissist Abuse Support bisa menjadi solusi yang tepat.

Kesimpulan

Covert narcissism adalah bentuk narsisme yang lebih sulit dikenali karena orang yang memilikinya cenderung menyembunyikan perasaan superioritas mereka di balik perilaku yang terlihat pemalu atau minder. Meski tampaknya lebih “lembut” daripada narsisme terang-terangan, perilaku ini tetap bisa merusak hubungan dan membuat interaksi sosial menjadi sulit.

Jika Anda merasa terjebak dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki covert narcissism, ingatlah bahwa Anda punya hak untuk menetapkan batasan dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Mental dan emosional Anda adalah prioritas utama!

Sumber Referensi:

  • American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
  • Study by Brummelman et al., 2015, on narcissism and parenting styles.

Tags

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi form berikut untuk berlangganan artikel terbaru Edukasi NPD