Jangan Salah Sangka Rekan Kerja Ini Bisa Merusak Reputasimu

Npd office rekan kerja

Bayangkan ini: kamu hanya curhat sekali soal masalah pribadi ke rekan kerja yang terlihat ramah dan suportif. Tapi keesokan harinya, seluruh kantor tahu cerita itu. Rasanya seperti ditusuk dari belakang, bukan? Pertanyaannya, kenapa ada orang yang tega membocorkan rahasia orang lain di tempat kerja?

Bisa jadi, kamu sedang berhadapan dengan rekan kerja yang punya kecenderungan narsistik. Mereka mungkin tampak percaya diri dan penuh pesona, tapi di baliknya, ada pola manipulatif yang bisa diam-diam merusak reputasi dan kesejahteraan emosionalmu.

Mengapa Rekan Kerja Bisa Membocorkan Rahasia?

Tidak semua yang tersenyum padamu di kantor adalah teman. Beberapa orang menggunakan informasi pribadi untuk memperkuat posisi sosialnya, menciptakan drama, atau sekadar merasa lebih unggul. Ini sering kali menjadi bagian dari pola perilaku seseorang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Menurut Mayo Clinic, individu dengan NPD biasanya memiliki rasa penting diri yang berlebihan, butuh pujian terus-menerus, dan kurang empati. Mereka juga bisa memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi—termasuk menyebarkan rahasia demi mendapat perhatian.

Tanda-Tanda Rekan Kerja Narsistik

Berikut adalah beberapa ciri khas rekan kerja dengan kecenderungan narsistik yang perlu kamu waspadai:

  • Suka memamerkan pencapaian dan meremehkan keberhasilan orang lain.
  • Haus validasi dan akan melakukan apa pun agar jadi pusat perhatian, bahkan dengan cara yang tidak etis.
  • Bersikap manis di depan, tapi bisa menjatuhkan dari belakang tanpa rasa bersalah.
  • Menggunakan informasi pribadi sebagai alat kendali sosial atau untuk menjatuhkan citra orang lain.
  • Minim empati: tidak peduli jika tindakannya melukai perasaan atau merusak reputasi orang lain.

Dalam Journal of Personality Disorders, disebutkan bahwa narsisis di tempat kerja sering terlibat dalam toxic competition dan manipulasi sosial, yang berdampak buruk pada iklim kerja dan relasi antarpegawai.

Baca Juga:  Mengapa Narsisis Selalu Ingin Menjadi Pusat Perhatian, Bahkan dalam Hal Kecil?

Bagaimana Menghadapi dan Melindungi Diri?

Jika kamu curiga pernah menjadi korban pembocoran rahasia oleh rekan kerja narsistik, berikut beberapa langkah bijak untuk menjaga dirimu:

  • Batasi informasi pribadi: hanya ceritakan hal penting kepada orang yang benar-benar bisa dipercaya.
  • Dokumentasikan komunikasi penting, terutama jika ada bukti manipulasi atau fitnah.
  • Tetap profesional: hindari konfrontasi emosional yang bisa dijadikan bahan balik menyerangmu.
  • Konsultasi ke HRD atau atasan langsung jika situasi mulai merusak reputasi atau kesehatan mentalmu.
  • Cari dukungan di luar kantor: teman dekat, komunitas support group, atau psikolog.

Penutup

Tidak semua orang yang bersikap ramah di tempat kerja adalah sekutu. Dalam lingkungan profesional, penting untuk tetap waspada terhadap orang yang bisa menyalahgunakan kepercayaanmu.

Ingat, kamu tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain—tapi kamu bisa mengendalikan seberapa jauh kamu membuka diri dan siapa yang layak dipercaya. Bila kamu merasa ada dinamika yang merusak kesehatan mental di tempat kerja, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Reputasi bisa dibangun bertahun-tahun, tapi bisa runtuh dalam sehari—hanya karena satu rahasia yang tersebar ke tangan yang salah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi form berikut untuk berlangganan artikel terbaru Edukasi NPD