Banyak orang percaya bahwa sifat narsistik akan mereda seiring usia. Tapi kenyataannya, bagi sebagian orang, sifat manipulatif justru bisa semakin halus, tersembunyi, dan sulit dikenali. Jika kamu pernah berurusan dengan orang yang makin tua makin sulit diajak diskusi, merasa paling benar, atau mengontrol dengan cara halus—ada kemungkinan kamu sedang berhadapan dengan versi dewasa dari pola narsistik.
Perubahan Pola Narsistik Seiring Bertambahnya Usia
Seiring waktu, individu dengan kecenderungan narsistik dapat menunjukkan bentuk manipulasi yang lebih pasif dan emosional dibanding saat muda. Jika saat muda mereka lebih terang-terangan haus pujian dan kontrol, di usia yang lebih tua, pola ini sering kali muncul sebagai keluhan terus-menerus, merasa “tidak dihargai”, atau bersikap sebagai korban.
Menurut studi dari Journal of Clinical Psychology, kepribadian narsistik memiliki kemungkinan menurun dalam intensitasnya, tetapi tidak berarti hilang. Justru, ia bisa berubah bentuk menjadi lebih halus dan manipulatif.
Bagaimana Polanya Berubah di Tiap Fase Usia?
- Usia 20–30: Tampil percaya diri, karismatik, suka menjadi pusat perhatian, dan sangat bergantung pada validasi eksternal.
- Usia 40–50: Bisa tampak sebagai sosok “pemimpin bijak” tapi seringkali dominan, tidak menerima perbedaan pendapat, dan merasa harus dihormati tanpa syarat.
- Usia 60 ke atas: Muncul dalam bentuk keluhan berulang, memainkan peran sebagai korban, atau menggunakan rasa kasihan untuk mendapatkan kembali kontrol sosial atau emosional.
Apakah Bisa Berubah atau Sembuh?
Perubahan pada individu dengan NPD sangat bergantung pada dua hal: kesadaran diri dan keinginan untuk berubah. Namun, kebanyakan narsisis enggan mengakui bahwa mereka punya masalah. Mereka biasanya mencari bantuan hanya saat krisis besar terjadi—seperti kehilangan pasangan, status, atau posisi sosial.
Dalam tinjauan dari Clinical Psychology Review, disebutkan bahwa kemajuan dalam terapi bisa terjadi, terutama dengan pendekatan jangka panjang seperti terapi psikodinamik atau schema therapy. Tapi ini tetap sangat tergantung pada motivasi internal individu.
Penutup: Mengenali Pola, Melindungi Diri
Tidak semua orang menjadi lebih lembut seiring usia. Bagi sebagian narsisis, strategi mereka hanya berganti bentuk: dari dominasi frontal menjadi manipulasi emosional yang sulit ditolak. Jika kamu memiliki orang tua, pasangan, atau kolega yang memperlihatkan dinamika seperti ini, penting untuk tetap menjaga batas emosional dan memahami bahwa “usia tidak selalu berarti kebijaksanaan”.
Kenali polanya, jangan menyalahkan diri sendiri, dan carilah dukungan jika kamu merasa relasi tersebut mulai menguras energi mentalmu.
Sumber:
Journal of Clinical Psychology. (2018). Narcissism across the Lifespan. PubMed Central
Clinical Psychology Review. (2017). Treating Narcissistic Personality Disorder. ScienceDirect