Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian di mana seseorang memiliki perasaan keagungan yang berlebihan, kebutuhan akan perhatian yang mendalam, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Menghadapi narsisis dalam hubungan bisa sangat sulit, terutama ketika mereka tampaknya dengan mudah melupakan Anda dan bergerak ke sumber pasokan baru. Artikel ini akan membahas apakah narsisis benar-benar melupakan Anda dan mengapa mereka berperilaku seolah-olah Anda tidak pernah ada dalam hidup mereka.
Apa Itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?
Narcissistic Personality Disorder adalah salah satu gangguan kepribadian yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Orang dengan NPD seringkali memiliki perasaan superioritas, kebutuhan konstan akan pengakuan, dan kesulitan dalam mempertahankan hubungan yang sehat.
Definisi dan Ciri-Ciri NPD
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), NPD ditandai dengan pola perilaku grandiositas, kurangnya empati, dan kebutuhan konstan untuk dikagumi. Beberapa ciri utama dari NPD meliputi:
- Rasa kebesaran diri yang berlebihan: Percaya bahwa mereka istimewa atau unik.
- Kurangnya empati: Ketidakmampuan atau ketidakinginan untuk mengidentifikasi perasaan dan kebutuhan orang lain.
- Kebutuhan konstan akan pujian: Selalu mencari pujian dan pengakuan.
Bagaimana NPD Mempengaruhi Hubungan Interpersonal?
Orang dengan NPD sering kali menggunakan orang lain sebagai “sumber pasokan” untuk memenuhi kebutuhan narsistik mereka. Hubungan menjadi alat untuk memvalidasi diri mereka sendiri dan bukan sebagai koneksi emosional yang sehat.
Apakah Narsisis Benar-Benar Melupakan Anda?
Banyak yang merasa bahwa narsisis dapat melupakan seseorang dengan cepat dan mudah, namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Narsisis tidak benar-benar melupakan Anda; mereka hanya memprioritaskan “sumber pasokan” baru untuk memuaskan kebutuhan mereka akan gratifikasi instan.
Mengapa Tampaknya Narsisis Melupakan Anda dengan Mudah?
Narsisis terkenal dengan perilaku yang berfokus pada kepuasan diri. Ketika mereka menemukan seseorang atau sesuatu yang baru yang dapat memberi mereka perhatian dan validasi, mereka cenderung mengalihkan perhatian mereka. Ini bisa membuat Anda merasa dilupakan, padahal kenyataannya mereka hanya mengalihkan fokus mereka.
Narsisis dan Kebutuhan untuk Gratifikasi Instan
Narsisis membutuhkan gratifikasi instan. Ketika mereka merasa bahwa hubungan dengan Anda tidak lagi memberikan kepuasan yang diinginkan, mereka dengan cepat beralih ke target berikutnya. Namun, ini bukan berarti mereka benar-benar melupakan Anda, tetapi mereka hanya sedang mencari sumber pasokan yang lebih segar.
Ketika Anda Menjadi “Sumber Pasokan Lama”
Sebuah studi oleh Campbell dan Foster (2007) menjelaskan bahwa narsisis melihat orang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, bukan sebagai individu dengan perasaan dan kebutuhan. Saat Anda tidak lagi memenuhi peran ini, mereka hanya beralih ke sumber baru, membuat Anda merasa terabaikan.
Kurangnya Koneksi Emosional pada Narsisis
Mengapa Narsisis Tidak Bisa Terhubung Secara Emosional?
Narsisis tidak memiliki koneksi emosional yang nyata dengan Anda sejak awal. Mereka mungkin tampak peduli pada awalnya, tetapi ini hanya cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bagi mereka, hubungan adalah cara untuk mencapai tujuan mereka sendiri, bukan untuk menciptakan ikatan emosional yang sejati.
Hubungan sebagai Transaksi Bagi Narsisis
Bagi narsisis, hubungan adalah transaksi di mana mereka mendapatkan pujian, perhatian, atau status. Ketika manfaat ini berkurang, mereka tidak ragu untuk “mengganti” Anda dengan seseorang yang bisa memberikan apa yang mereka butuhkan.
Mekanisme Memori Selektif Narsisis
Apa Itu Memori Selektif?
Memori selektif adalah kemampuan untuk mengingat informasi tertentu sambil mengabaikan yang lain. Narsisis sering menggunakan mekanisme ini untuk mempertahankan narasi positif tentang diri mereka sendiri.
Bagaimana Narsisis Memanfaatkan Memori Selektif untuk Mempertahankan Narasi Mereka?
Narsisis mungkin tampak melupakan kesalahan atau tindakan buruk yang mereka lakukan, tetapi mereka ingat setiap hal kecil yang Anda lakukan yang mengganggu mereka. Ini adalah bagian dari cara mereka mempertahankan narasi palsu tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Penolakan dan Distorsi Realitas oleh Narsisis
Mengapa Narsisis Menyangkal Hubungan dan Realitas yang Nyata?
Narsisis sering kali hidup dalam dunia fantasi di mana mereka sempurna dan tidak melakukan kesalahan. Mereka mungkin menyangkal pernah memiliki hubungan dengan Anda atau meremehkan durasi dan kedalaman hubungan tersebut. Ini adalah cara mereka untuk melindungi ego mereka dan menghindari rasa malu atau rasa bersalah.
Cara Narsisis Menghindari Rasa Malu dan Kesalahan
Untuk melindungi ego mereka, narsisis dapat mendistorsi realitas dan menolak kenyataan dari hubungan yang ada. Ini memungkinkan mereka untuk tetap merasa superior dan tidak pernah mengakui kesalahan.
Potensi Kembalinya Narsisis di Masa Depan
Taktik Hoovering: Bagaimana Narsisis Mencoba Kembali ke Kehidupan Anda
“Hoovering” adalah taktik manipulatif yang digunakan oleh narsisis untuk “menyedot” Anda kembali ke dalam lingkaran mereka. Ini bisa terjadi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah putus.
Mengapa Narsisis Tidak Pernah Benar-Benar Melepaskan Anda?
Meskipun tampaknya mereka telah melupakan Anda, narsisis sering kali kembali ke kehidupan Anda ketika mereka membutuhkan sesuatu. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar melupakan Anda, tetapi hanya memanfaatkan orang lain sampai mereka membutuhkannya lagi.
Bagaimana Menghadapi Narsisis yang Mencoba Kembali
Langkah-Langkah Menghindari Manipulasi Lebih Lanjut
- Tetapkan batasan yang jelas.
- Hindari berdebat atau mencoba “menang” secara emosional.
- Prioritaskan kesehatan mental Anda sendiri.
Menjaga Kesehatan Mental dan Diri Sendiri
Selalu jaga kesehatan mental Anda ketika berhadapan dengan narsisis. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Kesimpulan
Menghadapi narsisis bisa sangat menantang, terutama ketika Anda merasa dilupakan. Namun, penting untuk diingat bahwa narsisis tidak benar-benar melupakan Anda; mereka hanya memprioritaskan diri mereka sendiri dan kepuasan mereka. Memahami dinamika ini dapat membantu Anda menjaga jarak dan melindungi diri Anda dari manipulasi lebih lanjut.
FAQ tentang Hubungan dengan Narsisis
1. Mengapa Narsisis Kembali Setelah Lama Menghilang?
Mereka kembali ketika mereka membutuhkan sesuatu dari Anda, menggunakan taktik hoovering untuk memanipulasi Anda kembali ke dalam lingkaran mereka.
2. Apakah Narsisis Bisa Berubah?
Perubahan pada narsisis sangat sulit karena sifat dari gangguan kepribadian ini.
3. Bagaimana Cara Mengenali Hubungan dengan Narsisis?
Hubungan dengan narsisis sering kali bersifat manipulatif, penuh dengan gaslighting dan kebutuhan konstan akan perhatian.
4. Apakah Narsisis Bisa Sadar dengan Kondisinya?
Jarang, tetapi mungkin jika mereka mendapatkan bantuan profesional dan sangat termotivasi untuk berubah.
5. Apa Langkah Terbaik untuk Menghadapi Narsisis?
Menjauh dari hubungan atau mengatur batasan yang jelas adalah langkah terbaik.
6. Apakah Semua Orang dengan Sifat Narsisis Menderita NPD?
Tidak semua orang dengan sifat narsisis mengalami NPD. Seseorang hanya didiagnosis dengan NPD jika memenuhi kriteria diagnostik yang ditetapkan.