
Apakah kamu selalu dipuji sebagai anak yang paling membanggakan dalam keluarga, tapi di dalam hati merasa ada yang tidak
Pernahkah kamu melihat sebuah keluarga di mana ada satu anak yang selalu diperlakukan seperti bintang oleh orang tuanya? Segala yang dia lakukan tampak sempurna di mata mereka, sementara saudara-saudaranya mungkin sering diabaikan atau dibanding-bandingkan. Jika iya, besar kemungkinan anak tersebut adalah Golden Child—peran yang sering muncul dalam keluarga dengan orang tua narsisis.
Tapi, apakah menjadi Golden Child itu benar-benar sebuah keberuntungan? Atau justru ada harga besar yang harus dibayar? Mari kita kupas lebih dalam.
Pernahkah kamu merasa ada “favorit” di dalam keluargamu? Atau mungkin kamu dan saudaramu sering bertengkar tanpa alasan yang jelas? Jika iya, ada kemungkinan besar kamu dibesarkan oleh orang tua yang memiliki sifat narsistik.
Orang tua narsisis memiliki kebutuhan besar untuk merasa superior dan dikagumi. Sayangnya, mereka sering kali mencapai itu dengan cara membanding-bandingkan anak-anak mereka, menciptakan persaingan yang tidak sehat di antara saudara kandung. Akibatnya, sibling rivalry yang seharusnya alami dan sehat berubah menjadi luka emosional yang bertahan hingga dewasa.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana pola asuh narsistik memengaruhi hubungan antar saudara, serta bagaimana kita bisa menyembuhkan diri dari dampak ini.
Kami memahami bahwa banyak orang belum memahami dinamika narsistik secara mendalam. EdukasiNPD.com hadir sebagai sumber daya untuk belajar, mendapatkan dukungan, dan memulai perjalanan penyembuhan.
Temukan artikel, panduan, dan cerita yang membantu Anda memahami perilaku narsistik, mengatasi dampaknya, dan menuju kehidupan yang lebih sehat.
Copyright © 2024 Edukasi NPD. All Rights Reserved.
Langkah Menuju Kesejahteraan Mental